Pengukuhan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) dan Simulasi Penanggulangan Kebakaran Kota Yogyakarta

Ngadiwinatan, 30 November 2021

Sebanyak 45 Koordinator Relawan Pemadam Kebakaran se Kota Yogyakarta dikukuhkan oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, bertempat di halaman Pendopo PDAD Ngadiwinatan. Dalam sambutannya, Wakil Walikota berharap keberadaan Redkar mampu melengkapi upaya pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan warga dan kota yang tangguh, setelah adanya  relawan Kampung Tangguh Bencana dan juga Kampung Panca Tertib. Sinergi di antara para relawan dan Pemerintah Kota Yogyakarta ini tentu menunjukkan pengejawantahan semakin kokohnya semangat gotong royong masyarakat yang harus terus dikembangkan.

Redkar harus mampu menunjukkan kiprahnya baik dalam pencegahan bahaya kebakaran maupun dalam upaya penanggulangan dini jika terjadi kebakaran. Adanya jaringan hidran kering Kampung yang telah dibangun di berbagai kampung termasuk Ngadiwinatan dan Purwodiningratan diharapkan mampu terus dijaga oleh masyarakat dan sewaktu waktu diperlukan mampu untuk memproteksi kampung tersebut.

Lebih lanjut Kepala Dunas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat, menyampaikan bahwa selain pengukuhan Redkar yang anggotanya tersebar di 45 Kelurahan, 616 Rukun Warga, juga dilakukan Simulasi Penanggulangan Kebakaran. Dalam simulasi diperagakan berbagai upaya penanganan kebakaran baik secara tradisional, penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan), evakuasi korban kebakaran yang dibantu Tim PSC YES 119 maupun praktek pemanfaatan hidran kampung. Selain itu juga ditampilkan kemampuan petugas rescue dalam mengevakuasi reptil ular di tengah situasi kebakaran.

Menutup kegiatan simulasi, masyarakat sekitar yang terlibat dalam kegiatan dan terlihat sangat antusias dengan kegiatan tersebut mendapatkan kesempatan untuk menaiki "gajah merah" mobil Damkar dan juga berinteraksi dengan reptil hasil tangkapan tim rescue Damkarmat Kota Yogyakarta.