Cara Mengatasi dan Mencegah Kebakaran Mobil

Kebakaran mobil adalah salah satu kasus kebakaran yang ditemui dalam operasi Damkarmat Kota Yogyakarta. Adanya kebakaran mobil tentunya bisa membahayakan keselamatan dan jiwa pengendara dan penumpang, serta bisa menimbulkan kerugian yang besar. Pemilik mobil perlu mengetahui bagaimana cara mengatasi dan mencegah kebakaran mobil agar tidak menimbulkan kerugian yang makin besar.

Mobil dapat terbakar karena beberapa alasan, masalah kelistrikan dan mesin adalah penyebab yang paling umum terjadi, selain itu mobil juga dapat terbakar karena mengalami benturan yang hebat. Jika pengendara melihat asap atau api di mobil, atau mencium bau terbakar hendaknya bisa segera cepat meresponnya.

Menurut NFPA (National Fire Protection Association), ketika terjadi kebakaran pada mobil kita, yang harus dilakukan pertama adalah segera menepi dengan cepat dan aman. Setelah mobil berhenti, segera matikan mesin. Kemudian segera keluarkan semua orang dari dalam mobil, lalu panggil pemadam kebakaran atau nomor darurat.

Sangat disarankan agar dalam kendaraan mobil tersedia alat pemadam api ringan (APAR) kecil khusus mobil yang dapat menjadi alat pertolongan pertama untuk mengatasi kebakaran mobil sebelum api membesar, sembari menunggu bantuan dari pemadam kebakaran datang. 

Cara Mencegah Kebakaran Mobil

Untuk mencegah terjadinya kebakaran mobil yang tentu tidak kita inginkan, pemiliki kendaraan harus cermat memperhatikan kondisi kendaraannya. Pertama harus memastikan mobil diservis secara rutin oleh mekanik profesional, jika pemilik kendaraan menemui kebocoran atau mobil tidak berfungsi dengan baik, segera cek mobilnya. Mobil yang terawat dengan baik akan memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk mengalami kebakaran.

Kedua, jika memerlukan mengangkut bensin, hanya bawa dalam jumlah kecil dan dalam wadah tertutup rapat, dan buka jendela untuk ventilasi. Wadah bahan bakar atau siliner propana tidak seharusnya dibawa dalam kursi penumpang. 

Kemudian, hindari memarkir mobil di atas bahan yang mudah terbakar seperti rumput kering, persentuhan dengan knalpot dapat menimbulkan api. Dan yang terakhir hendaknya mengemudikan mobil secara aman.

Pemilik kendaraan juga perlu mengetahui tanda-tanda bahaya yang muncul pada mobil seperti kabel yang rusak atau terkelupas dan lepas, termasuk sekering yang sering mati. Adanya kebocoran oli, bahan bakar, atau cairan. tutup oli atau bahan bakar yang tidak rapat, atau adanya perubahan yang cepat pada level bahan bakar, atau suhu mesin.