Tips Mencegah Kebakaran Karena Masalah Listrik

Listrik tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia saat ini, listrik membuat hidup kita jauh lebih mudah. Namun, disamping kegunaannya kita juga perlu menyadari dan mewaspadai adanya bahaya dari tegangan listrik maupun percikan api yang bisa menimbulkan kebakaran.Salah satu penyebab kebakaran di tempat tinggal adalah masalah listrik seperti korsleting atau hubungan arus pendek.

Salah satu kewaspadaan yang perlu ditanamkan adalah perlu melihat tanda-tanda pada alat-alat kelistrikan kita jika mengalami masalah seperti:

  • Masalah sekering yang sering terputus secara berkali-kali
  • Merasa tersengat ketika menyentuh peralatan listrik
  • Stop kontak yang berubah warna menghangus atau terasa panas
  • Muncul bau terbakar atau karet dari peralatan listrik
  • Lampu rumah sering berkedip atau meredup sendiri
  • Muncul bunga api dari stop kontak

Ketika menemui permasalahan semacam di atas, alangkah baiknya jika melakukan pengecekan pada peralatan atau jaringan listrik, jika tidak bisa, dapat meminta bantuan ahli kelistrikan.

Beberapa tips untuk mencegak kebakaran karena masalah listrik diantaranya:

  1. Periksa kabel listrik untuk memastikan kabel tidak rusak, retak atau kendor. Jika kabel perlu diperbaiki, bawa barang untuk diperbaiki oleh ahlinya atau ganti dengan barang baru
  2. Pastikan kabel tidak melewati pintu atau di bawah karpet, karena bahaya jika kabel sampai rusak 
  3. Jauhkan anak-anak dari kabel dan stopkontak listrik. waspada, anak-anak sering belum memahami bahaya listrik menyebabkan luka bakar dan dapat menyebabkan sengatan listrik, luka bakar, atau sengatan listrik.
  4. Pastikan semua stopkontak dan sakelar memiliki pelat pelindung depan
  5. Jangan pernah memasang lebih dari satu steker di setiap stopkontak. Stopkontak mungkin memiliki satu atau lebih stopkontak
  6. Pastikan bohlam di lampu cocok dengan apa yang aman sesuai kapasitas listrik rumah. Harus ada stiker yang menunjukkan watt maksimum untuk bola lampu
  7. Peralatan penghasil panas seperti pemanggang roti, pembuat kopi, setrika membutuhkan banyak listrik. Pasang hanya satu alat penghasil panas di setiap stopkontak untuk mencegah kabel dari panas berlebih. Begitu pula dengan alat yang membutuhkan banyak listrik lainnya seperti kulkas dan AC
  8. Berhati-hatilah membeli peralatan listrik, pastikan sudah terstandar
  9. Hematlah listrik, Matikan lampu saat  ruangan tidak digunakan atau sudah terang. Cabut peralatan saat tidak digunakan.

sumber: National Fire Protection Association