Keberadaan hidran di kampung akan sangat membantu dalam penanggulangan kebakaran yang bisa terjadi sewaktu-waktu apalagi di pemukiman padat yang sulit bagi mobil pemadam untuk masuk. Yogyakarta memiliki beberapa titik hidran kampung, salah satunya yang baru dibangun di terletak di Kampung Notoprajan.

Pada Jumat (16/9/2022), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Yogyakarta bersama Komisi C DPRD Kota Yogyakarta mengadakan uji comissioning untuk mengecek keberfungsian dari hidran kampung Notoprajan yang selesai dipasang. Uji kali ini merupakan uji yang kedua, pada uji yang kedua ini selain melibatkan regu pemadam kebakaran, elemen masyarakat juga dilibatkan, dalam hal ini Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Kelurahan Notoprajan.

Para relawan turut mencoba bagaimana berfungsinya hidran kampung itu difungsikan untuk dapat menyalurkan air yang digunakan memadamkan kebakaran. Jenis hidran yang digunakan di Kampung Notoprajan merupakan hidran kering, sehingga masih tetap perlu disuplai air dari mobil pemadam, namun dengan adanya jaringan hidran yang masuk ke pemukiman dengan jalan sempit akan memudahkan proses pemadaman jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran dan mobil sulit untuk masuk.

Uji yang dilakukan menunjukkan hidran dapat berfungsi dengan baik, diharapkan masyarakat turut menjaga keberadaan hidran agar bisa tetap berfungsi dengan baik jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran dan tetap menjaga kewaspadaan akan bahaya kebakaran.