Program Hidran Masyarakat Kota Jogja untuk Atasi Kebakaran di Kampung Lebih Cepat
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Yogyakarta melakukan sosialisasi dan pelatihan penggunaan Hidran Masyarakat kepada Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) dan masyarakat pada Jumat (16/12/2022) di Balaikota Yogyakarta.
Hidran Masyarakat merupakan program baru Dinas Damkarmat Yogyakarta di tahun 2022 ini yang bertujuan mempercepat penanganan awal kebakaran di perkampungan oleh masyarakat sebelum armada pemadam kebakaran datang ke lokasi kebakaran.
Kepala Dinas Damkarmat Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat mengungkapkan program ini merupakan inisiasi dari Komisi C DPRD Kota Yogyakarta setelah mendapat paparan dari Dinas Damkar dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung yang memiliki inovasi program Kompa Jinjing (Kojing) dan Sprinkle Warga. "Kita adopsi dan replikasi di Yogyakarta dengan nama Hidran Masyarakat." ungkap Octo.
Tahun ini program Hidran Masyarakat ditujukan untuk delapan Kampung, yaitu Pringgokusuman 6 titik, Bausasran 3 titik, Baciro 2 titik, Pengok Kidul 3 titik, Klitren, Kuncen, Dukuh, masing-masing 1 titik dan Keparakan 2 titik. "Karena berada di tempat masyarakat, kami berharap masyarakat gandeng-gendong untuk menjaga dan butuh dukungan masyarakat juga untuk mengoperasikannya." ujar Octo.
Kampung yang mendapatkan program ini akan mendapatkan bantuan alat khusus pompa jinjing dan juga pemasangan instalasi air dan selang untuk pemadaman. Untuk tahun ini baru 8 kampung yang mendapatkan program dengan prioritas pada pemukiman padat yang rawan kebakaran, serta memiliki jalan kampung kecil yang tidak memungkinkan bagi mobil damkar untuk masuk secara cepat. Program hidran masyarakat dipilih karena bahannya mudah didapat, mudah dioperasikan, serta relatif lebih murah.
Dengan kapasitas selang sepanjang 30 meter, satu bak tandon hidran masyarakat dirancang dapat mencover 25 rumah dalam pemadaman selama 5 menit pemadaman awal sebelum nantinya petugas Damkarmat datang. "Kami harap sarana ini bisa dijaga, dah harapannya hidran kering ini kalau bisa cukup untuk latihan saja, jangan sampai ada kebakaran beneran," tambah Octo.
Peralatan alat pompa portabel dan instalasi pemadaman rencananya baru akan diserah terimakan kepada relawan Redkar di tiap wilayah pada Selasa (20/12/2022) bersamaan dengan peluncuran motor pemadam kebakaran dan mobil pemadam kebakaran foam yang baru dimiliki Damkarmat Yogyakarta untuk menunjang operasi penanggulangan kebakaran.
Pada agenda ini juga dihadirkan Cecep Rustiana dari Diskar PB Bandung selaku inisiator teknologi pemadaman ini di Bandung. Cecep memberikan pelatihan secara langsung bagaimana penggunaan peralatan pompa jinjing yang pengoperasiannya memanfaatkan tenaga sepeda motor. Pada initinya air dari tandon akan dialirkan ke pompa yang putarannya diberi tenaga oleh roda sepeda motor sehingga bisa memberikan suplai air bertekanan 100 liter/menit untuk melakukan pemadaman awal selama kurang lebih 5 menit. Menurutnya dalam waktu di bawah sepuluh menit setelah api menyala adalah tempo yang menentukan apakah api akan membesar atai tidak, sehingga jika dapat dilakukan pemadaman awal, kerugian akibat api bisa dikurangi.