Damkarmat Jogja Kini Miliki Sepeda Motor SiCakra untuk Atasi Kebakaran Lebih Cepat
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Yogyakarta kini memiliki tambahan armada baru untuk mendukung pemadaman yaitu dua sepeda motor pemadam kebakaran yang diberi nama SiCakra, singkatan dari "Sigap-Cepat Atasi Kebakaran".
Keberadaan sepeda motor SiCakra dilaunching dalam Apel Serah Terima Sarana dan Prasarana Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di Mako Damkarmat Kota Yogyakarta pada Selasa (20/12/2022). Apel tersebut dihadiri oleh Pj Walikota Yogyakarta Bapak Sumadi, Pimpinan dan Anggota Komisi C DPRD Kota Yogyakarta, beserta seluruh pegawai Dinas Damkarmat Kota Yogyakarta, serta anggota Redkar (Relawan Pemadam Kebakaran).
Kepala Dinas Damkarmat Yogyakarta, Octo Noor Arafat menjelaskan pengadaan sepeda Motor Damkar SiCakra bertujuan untuk mempercepat response time petugas pemadam kebakaran dalam mengatasi kebakaran khususnya kebakaran kendaraan di jalanan maupun kebakaran lainnya yang terjadi di area yang sulit dimasuki oleh kendaraan mobil damkar yang besar.
Keberadaan sepeda motor damkar akan sangat membantu mengingat Kota Yogyakarta memiliki banyak pemukiman padat yang rawan kebakaran, terlebih kemacetan di jalanan Kota Yogyakarta juga terkadang menghambat mobilitas mobil pemadam kebakaran yang berukuran besar, sehingga diharapkan dengan adanya sepeda motor damkar kebakaran akan lebih cepat tertangani.
Sepeda Motor SiCakra dilengkapi dengan dua tabung pemadam foam atau busa berkapasitas 25 liter, serta dilengkapi alat pemadam api ringan untuk melakukan pemadaman. Rencananya dua sepeda motor damkar akan ditempatkan di dua pos yang dimiliki Damkarmat Jogja yaitu Mako Induk Balaikota serta Pos Jalan Kyai Mojo.
Selain adanya dua motor pemadam SiCakra, Octo juga menjelaskan pada akhir tahun 2022 ini, Dinas Damkarmat juga mendapatkan satu tambahan mobil pemadam kebakaran dengan kapasitas 3000 liter yang akan memperkuat armada pemadaman, selain itu juga adanya 30 unit APD pakaian tahan panas untuk pemadaman dan APD evakuasi tawon. "Semua pengadaan bersumber dari APBD Perubahan tahun 2022," ujar Octo.
Di samping pengadaan sarpras untuk operasional pasukan pemadam kebakaran, pada apel ini juga diberikan sarana prasana untuk relawan pemadam kebakaran (Redkar) dari unsur masyarakat. sarpras yang diterima Redkar untuk menunjang aktifitas relawan yang akan mendukung petugas Damkarmat dalam melakukan pemadaman nantinya.
Salah satu yang dibagikan adalah hidran masyarakat berupa alat pompa portabel yang dibagikan untuk delapan kampung. Alat ini diharapkan bisa menjadi senjata relawan untuk melakukan pemadaman awal ketika terjadi kebakaran di wilayah padat penduduk sebelum nantinya mobil pemadam bisa datang dan memasuki TKP.
Pj Walikota Yogyakrta, Sumadi mengungkapkan adanya sarpras baru untuk kebakaran ini mengingat kota Yogyakarta memiliki potensi bahaya yang tinggi termasuk bahaya kebakaran dikarenakan Kota Yogyakarta meskipun wilayahnya sempit namun cukup padat. "Tantangan di beberapa wilayah Kota Jogja padat penduduk dan padat bangunan, banyak hambatan seperti kabel dan tiang listrik yang bisa menyulitkan jika terjadi kebakaran," ujar Sumadi.
Sumadi menekankan agar personil Damkarmat Yogyakarta beserta Redkar dapat memaksimalkan sarpras yang dimiliki serta terus mengasah kemampuan agar bisa mengatasi tantangan dan hambatan dalam tugas pemadaman. "Manfaatkanlah dan rawatlah sarana prasana ini dengan maksimal untuk menanggulangi kebakaran," tambah Sumadi.