Pentingnya kesadaran setiap gedung memiliki sistem proteksi kebakaran untuk mengamankan penghuni dan isi di dalamnya diapresiasi oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Yogyakarta melalui penghargaan Inspeksi Sistem Proteksi Kebakaran (Siprotek) Award 2023 yang digelar Rabu (11/10/2023) di Hotel Royal Darmo Malioboro, Kota Yogyakarta.

Kepala Dinas Damkarmat Kota Yogyakarta, Taokhid, S.IP., M.Si. menjelaskan agenda penghargaan kali ini merupakan yang ketiga kalinya digelar sejak tahun 2021. Penghargaan ini diharapkan bisa menjadi wadah untuk memotivasi dan mengedukasi pemilik gedung tentang pentingnya memiliki sistem proteksi kebakaran. 

“Siprotek award menjadi ajang apresiasi pemberian trophi kepada pemilik atau pengelola bangunan gedung yang memiliki proteksi kebakaran terbaik. Ini juga mengedukasi tentang sistem keselamatan kebakaran pada bangunan gedung,” ujar Taokhid.

Teknis pemberian penghargaan ini, setiap tahunnya 40 bangunan dilakukan inspeksi sistem proteksi kebakaran oleh Tim Inspeksi Dinas Damkarmat Kota Yogyakarta setelah sebelumnya juga mendapat sosialisasi mengenai standar sistem proteksi kebakaran sesuai regulasi. Bangunan gedung yang dinspeksi dalam kategori bangunan tinggi hingga rendah seperti Bangunan gedung itu antara lain hotel, rumah sakit, bank, pabrik, mal atau pertokoan, restoran, fasilitas umum, tempat pendidikan dan bioskop.

Beberapa poin yang diperiksa dalam inspeksi sistem proteksi kebakaran antara lain reservoir air, pompa, pipa hisap pompa, hidran gedung, sprinkler, hidran halaman, detektor, manual fire alarm, alat pemadam api ringan dan pemadaman otomatis yang dimiliki oleh gedung. Kemudian dilakukan penilaian untuk mengkategorikan gedung yang dinilai dalam kategori kurang, cukup, dan memenuhi standar sistem proteksi kebakaran.

Dari hasil penilaian inspeksi, didapatkan hasil 16 gedung masih masuk dalam kategori kurang. 21 gedung dalam kategori cukup, dan tiga bangunan memenuhi syarat sesuai standar. Ketiga bangunan yang memenuhi dan memiliki standar sistem proteksi kebakaran terbaik yaitu RS Siloam Yogyarta, RS Panti Rapih, dan The Alana Hotel Malioboro mendapat penghargaan yang diberikan langsung oleh Pj. Walikota Yogyakarta.

Pj. Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo, dalam arahannya memberikan apresiasi kepada bangunan-bangunan di Kota yang telah mendapat penghargaan dan memenuhi standar sistem sistem proteksi kebakaran, karena telah menjalankan apa yang seharusnya dilakukan oleh pemilik atau pengelola gedung untuk memastikan keamanan gedung dari bahaya kebakaran.

Singgih berharap hasil evaluasi dari inspeksi sistem proteksi kebakaran dapat menjadi bahan catatan evaluasi bagi pihak pengelola dan pemilik gedung agar dapat memperbaiki kekurangan yang ada. "Ibaratnya kita memberikan raport. Ini bagian dari pembinaan oleh Pemkot Yogyakarta melalui Damkarmat,” terang Singgih.

Potensi kebakaran di Kota Yogyakarta menurutnya cukup tinggi karena kepadatan penduduk dan bangunan, termasuk saat kemarau panjang perlu diantisipasi potensi kebakaran. Sehingga dibutuhkan peran serta masyarakat untuk mencegah bahaya kebakaran termasuk dari elemen pengelola bangunan.